Sabtu, 19 Juli 2014

budidaya ikan guppy

langkah - langkah cara budidaya ikan guppy atau ternak guppy ini, langsung saja lihat di bawah ini:











1. Pemilihan induk

Cara membedakan induk jantan dan induk betina dengan melihat bentuk tubuh dan warnanya. Induk jantan berwarna tajam dan tubuhnya ramping sedangkan induk betina tubuhnya pendek dan gemuk serta warna tubuhnya buram.

2. Pemijahan

Persiapan pemijahan : Wadah untuk pemijahan berupa bak tembok atau bak plastic berukuran 1 x 1 x 0,5 m, 2 x 1 x 0,5 m atau 4 x 4 x0,5 m dengan tinggi air 25-40 cm dan aerasi lemah. Air yang digunakan untuk pemijahan memiliki pH 6-7 dan suhu 24-28oC. Substrat yang digunakan untuk tempat induk bercumbu dan menempelkan telur berupa hydrilla.
Proses pemijahan : Pemijahan berlangsung secara missal dengan rasio jantan dan betina 1: 2 dengan padat tebar 15 ekor/50 liter air. Pemijahan ditandai dengan guppy jantan yang mengejar-ngejar betina dan selalu “menanduk-nanduk” bagian anus betina serta terkadang menempelkan badannya ke badan betina. Setelah 4-7 hari, biasanya anak-anak ikan guppy berenang d permukaan air. Setelah itu, dapat dipisahkan dari indknya.
Perawatan telur, larva dan anak : Untuk menghindari serangan jamur, pada media mepeliharaan telur dilarutkan MGO dan MB. Setiap induk dapat menghasilkan 10-50 ekor, anak ikan tersebut kemudian dipindahkan ke wadah lain yang telah dipisahkan. Pakan yang diberikan berupa infusoria sampai berumur 5-7 hari. Untuk melindungi anak ikan maka pada wadah pemeliharaan diberikan eceng gondok atau tanamaan air berupa hydrilla.

sekian, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar